Mahasiswa Fasilkom Mewakili UI Sebagai Agent of Change pada University Innovation Fellows (UIF) yang diselenggarakan oleh Stanford University

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia > Achievements > Mahasiswa Fasilkom Mewakili UI Sebagai Agent of Change pada University Innovation Fellows (UIF) yang diselenggarakan oleh Stanford University

Fathinah Asma Izzati, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) program studi (prodi) Ilmu Komputer 2018, mewakili UI pada program University Innovation Fellows (UIF) yang diselenggarakan oleh Stanford University’s Hasso Plattner Institute of Design (d.school). Fathinah menjadi salah satu dari 255 mahasiswa dari 65 institusi pendidikan tinggi yang berasal dari 15 negara yang berhasil terpilih pada program UIF tahun 2021. 

Sebelum bergabung pada program UIF, Fathinah mengikuti pelatihan yang dibimbing langsung oleh Muhammad Hafizhuddin Hilman, Ph.D, staf pengajar Fasilkom UI, bersama dengan mahasiswa UI lainnya yaitu Muhammad Ziddan Hidayatullah, Geofisika, FMIPA UI; Richard Addyanto, Teknik Elektro, FT UI; Sheila Firda Annisarahma, Manajemen, FEB UI. Selama pelatihan yang diadakan selama 6 minggu, para peserta didorong untuk menciptakan inovasi yang berbasis solusi terhadap permasalahan yang dimiliki oleh universitasnya masing-masing.

“Dengan berhasil terpilihnya para mahasiswa kami untuk berpartisipasi pada program UIF ini, kami berharap perguruan tinggi mampu menghasilkan lulusan yang dapat menjawab tantangan-tantangan kompleks yang dihadapi dunia saat ini, serta menjadikan mahasiswa sebagai agen-agen perubahan yang memiliki sudut pandang yang global di kampus kita tercinta”, terang Ari Saptawijaya, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fasilkom UI.

Program UIF merupakan program yang mendorong mahasiswa terpilih untuk meningkatkan keterlibatan kampus terhadap inovasi, kewirausahaan, kreativitas, dan design thinking. Para siswa yang tergabung pada program ini berasal dari sekolah di seluruh dunia. Mereka akan menciptakan peluang untuk membantu rekan-rekan mereka membangun kepercayaan diri, agensi, dan pola pikir kewirausahaan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan global.

Selain itu, para peserta juga menciptakan ruang inovasi mahasiswa, memulai organisasi kewirausahaan, memfasilitasi pengalaman lokakarya, bekerja dengan fakultas dan administrator untuk mengembangkan kursus baru, dan banyak lagi. Mereka akan berperan sebagai advokat untuk perubahan institusional dengan para pemimpin akademik, mengakomodasi banyak suara mahasiswa yang sangat dibutuhkan untuk dialog tentang masa depan perguruan tinggi.