Guru Besar Tetap Fasilkom UI Bahas Analisis Media Sosial Sebagai Upaya Dini Deteksi Potensi Konflik Masyarakat di Dunia Maya

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia > Berita > Guru Besar Tetap Fasilkom UI Bahas Analisis Media Sosial Sebagai Upaya Dini Deteksi Potensi Konflik Masyarakat di Dunia Maya

Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI) Bidang Ilmu Komputer Prof. Dr. Indra Budi, S.Kom., M.Kom. dikukuhkan oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro S.E., M.A., Ph.D. pada Rabu (20/12/2023) di Balai Sidang, Kampus UI, Depok, Jawa Barat. Pengukuhan tersebut ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Rektor UI dan penyampaian orasi ilmiahnya.

Ia menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul “Analisis Media Sosial Sebagai Upaya Dini Deteksi Potensi Konflik Masyarakat di Dunia Maya”. Saat ini di Indonesia tercatat jumlah pengguna Internet sebesar 212,9 juta dengan total penduduk Indonesia 276.4 juta. Hal ini menunjukan 77% penduduk Indonesia sudah menggunakan Internet (We are Social, 2023). Sehingga secara persentase pengguna Internet di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan yang ada di dunia (64.4%).

Media sosial merupakan platform berbasis Internet yang memungkinkan penggunanya membuat serta berbagi konten seperti teks, video, audio hingga infografis dalam konteks many-to-many. Ia menuturkan jika di Indonesia akses atau penggunaan media sosial masih menjadi tujuan utama masyarakat ketika menggunakan Internet sehingga data dan informasi menjadi mudah tersebar. Baik yang positif atau bahkan bersifat negatif. Jika membahas dari permasalahan dampak negatif akses/penggunaan sosial media seperti hoax, penipuan, hingga ujaran kebencian, dapat mengakibatkan dampak langsung bagi masyarakat berupa pemicu konflik masyarakat di dunia maya. Ia menegaskan bahwa adanya konflik masyarakat di dunia maya, dapat berpotensi dan berkembang sehingga memicu masalah baru di dunia nyata seperti perdebatan langsung atau bahkan baku hantam. “Mengingat bahwa konten yang dipublikasikan pengguna di media sosial menggunakan bahasa manusia yang dikenal dengan bahasa alami (natural language), di mana dalam ilmu komputer, bahasa alami dapat diproses dengan bidang ilmu pemrosesan bahasa alami (natural

language processing). Pemrosesan bahasa alami memiliki tantangan tersendiri, misalnya keambiguan, struktur gramatikal makna kata serta makna kalimat yang sangat bervariasi. Maka dari itu analisis media sosial diperlukan,” ucapnya.

Analisis media sosial dapat diterapkan pada berbagai domain atau bidang, seperti pemerintahan, commerce, dan sosial kemasyarakatan. Lebih lanjut ia menerangkan, terdapat banyak tantangan ketika misalnya analisis data media sosial bertepatan dengan momentum pesta demokrasi masyarakat Indonesia dalam Pemilihan Umum 2014 lalu. Platform Twitter (Sekarang X) mengungkap bahwa pemenang pemilu dapat diprediksi dengan menggunakan tugas analisis sentimen. Selain itu analisis media sosial juga dapat digunakan untuk melakukan identifikasi ujaran kasar atau ujaran kebencian yang muncul di media sosial, terutama di Twitter.

Dalam pengembangan aplikasi berbasis analisis media sosial perlu digunakan pendekatan ilmu komputer pada umumnya. Namun secara khusus pendekatan text mining sangat ampuh digunakan dalam mengolah data media sosial untuk mendapatkan insight tertentu. Hal ini merupakan upaya dini yang dapat dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya potensi konflik pada masyarakat di dunia maya dengan akaibat adanya penyebaran ujaran kebencian, apalagi memasuki tahun pemilu.

Prof. Dr. Indra Budi memulai karir sebagai dosen PNS di Fasilkom UI sejak Desember 2008. Ia menyelesaikan Sarjana pada tahun 2000. Setelah itu ia juga menyelesaikan pendidikan magisternya pada 2003 hingga doktor ilmu komputer pada 2008 di Fasilkom UI.

Sejumlah jabatan fungsional manajemen fakultas pernah ia geluti mulai dari Manajer Umum; Ketua Prodi Sistem Informasi; dan Unit Penjaminan Mutu Fasilkom UI. Saat ini ia aktif sebagai Asesor di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM-INFOKOM). Beliau juga sekaligus menjadi guru besar pertama dari Sumpur Kudus, Sumatera Barat di Universitas Indonesia.

Selain dirinya, dua Guru Besar Tetap Fasilkom UI yang dikukuhkan adalah Prof. Harry Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D merupakan Guru Besar Tetap Fasilkom UI bidang Ilmu Sistem Interaksi dan Prof. Dr. Putu Wuri Handayani, S.Kom., M.Sc., Guru Besar Bidang Ilmu E-health. Dalam kesempatan yang sama, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, Ph.D. mendorong para Guru Besar Fasilkom UI yang dikukuh ini untuk mampu membentuk center of excellent sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Prosesi pengukuhan Guru Besar yang dipimpin langsung oleh Rektor UI ini disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube Universitas Indonesia dan UI Teve.