Pemanfaatan Deep Learning pada Industri

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia > Berita > Pemanfaatan Deep Learning pada Industri

Dari data yang diperoleh dari McKinsey tahun 2018, Deep Learning sangat berpotensi menghasilkan 3,5 Triliun US dollar sampai 5,8 Triliun US dollar. Hal tersebut dianggap sebagai penyebab Amazon, Facebook dan Google mulai berlomba-lomba dalam investasi deep learning baik dari segi kesiapan SDM maupun teknologinya.

Dalam pemaparannya pada seminar Kamis, 13 Juni 2019 di Fasilkom UI Arridhana Ciptadi Ph.D mengungkapkan bahwa Data merupakan sebuah kunci utama dalam membuat sebuah produk yang baik, karena dengan data kita dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat terhadap sebuah produk. Data-data yang dimaksud dapat berupa data gambar, suara ataupun teks yang nantinya akan menjadi Big data. Penggabungan pengetahuan dan ternologi terkait Big Data dan Deep Learning akan menghasilkan performa model yang dinilai cukup akurat dalam meningkatkan produk.

Sebagai salah satu contoh penggunaan Deep Learning yang sering kita temukan sekarang ini adalah ketika kita membeli kemeja, akan ada rekomendasi seperti celana bahan atau jeans yang akan cocok jika dipadukan dengan kemeja tersebut.

Deep Learning akan terus berkembang dimana akan dibutuhkan peran para ahli-ahli. Oleh karena itu diharapkan melalui seminar ini mahasiswa Fasilkom UI dapat selalu meningkatkan pengetahuan untuk  nantinya mereka siap menciptakan inovasi-inovasi terkini bahkan menjadi ahli di bidang Deep Learning.