Pada era globalisasi saat ini, aktifitas pemanfaatan internet sudah semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya jenis teknologi yang digunakan di berbagai sektor. Hal ini menyebabkan ancaman dan serangan di cyberspace yang juga meningkat. Untuk itu negara perlu memproteksi cyberspace dari segala jenis bentuk ancaman dan serangan melalui upaya National Cyber Security (NCS). Berangkat dari peristiwa tersebut, maka dalam sidang promosi Doktor Ilmu Komputer Fasilkom UI, Farisya Setiadi mengusulkan suatu NCS framework yang bersifat multidimensi.
Menurut peneliti, NCS merupakan suatu upaya untuk menjaga aset dari kerugian yang ditimbulkan oleh segala ancaman dan serangan. Meningkatnya kompleksitas NCS yang tinggi mengakibatkan perlunya kerangka kebijakan dan tindakan terpadu dalam merespon acaman dan serangan cyber. Dalam penelitiannya yang berjudul “Multi-Dimensional Approach for National Cyber Security Framework”, peneliti mengidentifikasi dimensi-dimensi tersebut dengan menggunakan teknik Grounded Theory dipadukan dengan teknik Facet Analysis serta Delphi Technique untuk meningkatkan ketepatan hasil. Berdasarkan hasil penelitiannya, ditemukan dua belas dimensi pembentuk NCS yang masing-masing dimensi terkait satu sama lain. Dimensi tersebut antara lain environmental, threat/attack, security services, human competency, organization, technology, management procedure, legal, security culture, cooperation, goals, dan asset.
Sidang promosi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2017 di Gedung B Fasilkom UI tersebut menghadirkan Prof. Zainal A. Hasibuan, Ph.D. sebagai promotor dan Yudho Giri Sucahyo, Ph.D. sebagai ko-promotor. Sidang promosi diketuai oleh Mirna Adriani, Ph.D. serta turut menghadirkan para penguji antara lain Dr. Eko K. Budiardjo, Prof. Dr. Moedjiono., Harry Budi Santoso, Ph.D., Bob Hardian, Ph.D., Dr. Indra Budi, dan Wahyu C. Wibowo, Ph.D. Hasil disertasi dipresentasikan dengan sangat baik sehingga mendapatkan yudisium Sangat Memuaskan. Sebagai lulusan ke 65, gelar Doktor Ilmu Komputer diberikan kepada Dr. Farisya Setiadi.