Setelah menjuarai Lomba Pemrograman ICPC Hanoi tahun 2018 yang lalu, Tim Supir Tayo yang beranggotakan Muhammad Ayas Dzulfikar, Degoldie Sonny, dan Inigo Ramli ini berangkat untuk bertanding di tingkat dunia dalam ajang ICPC World Final ke-43 pada tanggal 31 Maret – 5 April 2019. Kegiatan yang diselenggarakan oleh ICPC Foundation dan University of Porto, Portugal tersebut berhasil membawa nama Universitas Indonesia menduduki peringkat ke-21 dunia bersama 19 universitas lainnya di dunia. Kegiatan ini diikuti oleh 135 finalis dari 42000 tim secara keseluruhan. Pengumuman hasil perolehan tingat dunia dapat di lihat pada halaman resmi penyelenggara: https://icpc.baylor.edu/worldfinals/results.
International Collegiate Programming Contest (ICPC) adalah kompetisi pemrograman komputer yang diikuti oleh universitas-universitas di dunia. Masing-masing tim yang terdiri dari tiga mahasiswa berusaha menyelesaikan masalah-masalah komputasi dalam waktu lima jam non-stop. Tim Supir Tayo atas bimbingan Bapak Denny, Ph.D., telah menyelesaikan permasalahan pemrograman yang diberikan dan berhasil menduduki peringkat ke-23 dengan skor 815 poin berdasarkan catatan scoreboard ICPC World Finals (https://icpc.baylor.edu/scoreboard/?static=1). Diikuti setelahnya KAIST, South Korea di urutan ke 24, Harvard University, USA pada urutan ke 26, dan Stanford University, USA di urutan ke 30.
Menyambut keberhasilan ini, segenap keluarga besar Fasilkom UI dan Pusilkom UI mengucapkan selamat. Semoga prestasi ini dapat menjadi penyemangat awal bagi rekan mahasiswa Fasilkom UI di tahun 2019.