Film Gita Cinta dari SMA adalah film yang diproduksi pada tahun 1979 hasil karya sutradara Arizal dengan pemeran utama Rano Karno dan Yessi Gusman. Pada masanya film ini meledak di pasaran dan menjadi standar perfilman remaja Indonesia.
Uluwatu Orchestra, dalam rangka Dies Natalis ke 34 Fakultas Ilmu Komputer UI mencoba mereka ulang film ini melalui persembahan lagu dan video klip bertajuk “Highlight Musikal Gita Cinta” yang akan dialih mediakan ke dalam bentuk video yang akan ditayangkan secara daring melalui YouTube Fasilkom UI pada tanggal 28 Oktober 2020. Tontonan ini tidak berbayar/dipungut biaya dan dipersembahkan atas nama seni. Setiap lagu ada video klipnya.
Gita Cinta Fasilkom UI akan membawakan kembali atau mengcover ulang lima lagu yang pernah dibawakan oleh penyanyi Gita Cinta Musikal tahun 2013 yang dilakoni oleh Gabriel Harvianto dan Andrea Miranda. Dan 1 (satu) lagu dari Musikal Caspar tahun 2017.
Uluwatu Orchestra memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada composer, lyricist dan penyanyi lagu-lagu tersebut. Lagu-lagu yang dibawakan terdengar begitu indah dan harmonisasinya tercapai. Ekspresi penyanyinya pun membuat musik menjadi lebih sempurna dan bermakna.
Aya Prakoso, yang menjabat sebagai sutradara dan pemeran protagonis utama, Ratna, mengatakan bahwa ide pembuatan teater musikal ini berasal dari tradisi Dies Natalis Fasilkom yang selalu menampilkan pertunjukan seni.
“Cerita di dalam setiap video klip juga sangat dekat dengan keseharian kami di Fasilkom UI”, ujar Aya.
“Almarhum Ibu Mirna Adriani (Dekan Fasilkom) selalu mendukung pembelajaran seni di Fasilkom, katanya supaya mahasiswa Fasilkom seimbang antara aspek akademik dengan aspek kreativitas,” tambahnya.
Oleh karena itu, maka pertunjukan musik ini juga menampilkan mahasiswa-mahasiswa Fasilkom sebagai pendukung pertunjukan.
Ryan Randy, pemeran Galih adalah mahasiswa program pasca Fasilkom, sedangkan penata musik utama adalah Samuel Mulatua Jeremy yang merupakan mahasiswa program sarjana. Para penari dan pemain musik teater musikal ini juga berasal dari komunitas Binari, sebuah komunitas mahasiswa di bidang seni di Fasilkom UI.
“Saat ini terdapat 8 musisi, 2 penyanyi, dan 6 penari dari Binari yang tergabung sebagai cast Gita Cinta dari Uluwatu Orchestra,” kata Aya.
Uluwatu Orchestra adalah sebuah komunitas seni di Fasilkom yang dikelola dibawah pengawasan dekanat. Menurut Aya, nama Uluwatu Orchestra berasal dari kata “Ulu” yang dalam bahasa Bali mengandung arti yang paling ujung/puncak dan “Watu” yang berarti batu.
Ia berharap Uluwatu Orchestra menjadi sebuah wadah seni mahasiswa Fasilkom sekaligus sebagai media unjuk gigi bagi Fasilkom UI di bidang seni sesuai dengan visi Uluwatu Orchestra.
Penulis: Wanda Ayu