Perkembangan dunia teknologi sensor elektronik terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi dalam kaitannya dengan pengembangan fitur penciuman pada robot (robot olfaction). Inovasi-inovasi ini jelas memberikan dampak positif. Penelitian mengenai fitur penciuman pada robot ini setidaknya memiliki dua tujuan, yaitu untuk mengenali jenis gas atau bahan kimia yang menguap di udara dan juga menemukan sumber bau atau Odor Source (OS) yang kerap disebut Odor Source Localization (OSL). Inovasi-inovasi pada fitur penciuman robot ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi gas beracun dan berbahaya terkait dengan kegiatan pertolongan pasca bencana. Oleh karena itu, Didit Widiyanto dalam disertasinya yang berjudul “Modifikasi Particle Swarm Optimization dengan Menentukan Sub-Swarm Secara Adaptif untuk Multi-Odor Source Localization” berusaha memodifikasi algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) dengan pembentukan niche (Sub-Swarm) yang dilakukan secara adaptif untuk mempercepat pencarian OS yang tidak diketahui banyaknya atau dengan kata lain Multi-Odor Source Localization (M-OSL).
Penelitian ini mengusulkan dua metode, yaitu metode Adaptive Niching PSO Semi-Supervised Extreme Learning Machine (ANPSO-SSELM) untuk membentuk niche baru secara adaptif dan metode plume tracking dengan menggunakan “Ignore gBest” (metode IgB) untuk peningkatan kecepatan pencarian OS. Adapun hasil pengukuran SR menunjukkan bahwa algoritma adaptive niching dengan menggunakan Semi-Supervised Extreme Learing Machine (SSELM) mampu membentuk niche yang sama banyaknya dengan OS yang diberikan.
Hasil-hasil penelitian ini dipresentasikan Didit Widiyanto dalam sebuah sidang terbuka pada tanggal 16 Juni 2016 di Aula Fasilkom UI. Sidang promosi Doktor Ilmu Komputer ini dipimpin oleh Mirna Adriani, Ph.D. serta menghadirkan tim penguji yang terdiri dari Dr. Agus Buono, Prof. T. Basaruddin, Ph.D., Dr. Petrus Mursanto, Setiadi Yazid, Ph.D., dan M. Ivan Fanany, Ph.D. Adapun yang bertindak sebagai promotor, Prof. Dr. Aniati Murni A. dan sebagai ko-promotor, Dr. Wisnu Jatmiko. Disertasi ini mendapatkan yudisium Sangat Memuaskan dan gelar Doktor Ilmu Komputer dianugerahkan kepada Dr. Didit Widiyanto sebagai lulusan ke-54 dari program Doktor Fasilkom UI. (hk)