Kemacetan merupakan salah satu dari masalah-masalah pelik yang sedang dihadapi oleh negara Indonesia. Dibutuhkan informasi lalu lintas yang konkrit dan lengkap agar para pengguna jalan bisa memonitor, memprediksi, dan menghindari kemacetan. Di Indonesia, data lalu lintas kendaraan belum dikumpulkan dan diterapkan secara sistematis. Salah satu cara untuk mengumpulkan data secara sistematik adalah dengan melalui telepon cerdas ber-GPS sebagai sensor lalu lintas. Cara ini dapat menjadi komplemen cara nonintrusive yang sudah ada sebelumnya. Sensor-sensor nonintrusive pun dapat mengumpulkan data lalu lintas yang konkrit secara praktis dan relatif lebih murah untuk diterapkan dibandingkan dengan sensor intrusive seperti kumparan pendeteksi induktif yang harus dibenamkan di bawah permukaan jalan raya.
Penggunaan telepon cerdas ber-GPS dalam mengumpulkan data lalu lintas inilah yang menjadi pokok penelitian Benny Hardjono dalam disertasinya yang berjudul “Modifikasi Model Kendaraan Lalu Lintas Makroskopi untuk Zona Deteksi Maya di Telepon Cerdas”. Cara baru yang diberi nama Zona Deteksi Maya (Virtual Detection Zone – VDZ) oleh peneliti ini telah diusulkan, diuji, dan dibuktikan dapat menyediakan data lalu lintas melalui aplikasi yang ditanamkan di dalam telepon cerdas yang ber-GPS dan dibawa oleh pengguna. Percobaan-percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa VDZ cocok dengan peta Google dan memiliki akurasi data yang tinggi, serta memungkinkan prediksi lalu lintas jangka pendek tanpa harus menggunakan sensor intrusive.
Disertasi ini dipresentasikan dalam sidang terbuka untuk penganugerahan gelar Doktor Ilmu Komputer pada tanggal 25 Juni 2015 di Ruang 1213 Gedung A Fasilkom UI. Sidang dipimpin oleh Mirna Adriani, Ph.D. dan mengundang 5 orang penguji, yaitu Dr. Petrus Mursanto, Dr. Agus Buono, Hisar Maruli Manurung, Ph.D., M. Ivan Fanany, Ph.D., dan Setiadi Yazid, Ph.D. Turut hadir pula Prof. Dr. Aniati Murni dan Dr. Eng. Wisnu Jatmiko sebagai promotor dan ko-promotor. Disertasi ini mendapatkan yudisium Sangat Memuaskan, dan gelar Doktor Ilmu Komputer dianugerahkan pada Dr. Benny Hardjono sebagai lulusan program Doktor Fasilkom ke-43. (SA)