Depok, 23 Juli 2024. HerLens, raih penghargaan dalam ajang The US-ASEAN Science, Technology, and Innovation Cooperation (STIC) Program. HerLens berhasil memenangkan STIC Business Venture Seed Grant yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri AS, US-ASEAN Smart Cities Partnership (USASCP) serta Arizona State University dan Rochester Institute of Technology. Penghargaan tersebut diumumkan pada Jumat (19/07) di Crowne Plaza, Vientiane.
HerLens adalah pionir pengembangan solusi inovatif untuk pencegahan kanker serviks yang menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) guna mendeteksi penyakit tersebut dengan tingkat akurasi sebesar 90%. Selain itu, HerLens memastikan akses inklusif bagi semua perempuan, sehingga setiap wanita memiliki kesempatan yang sama untuk mendeteksi dan mencegah kanker serviks sejak dini. HerLens didirikan atas kolaborasi antar mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI dan Departemen Teknik Biomedik, Fakultas Teknik UI yang antara lain anggotanya adalah Muhammad Naufal Nabiel (Sistem Informasi 2019) dan Jihan Alfiyyah Munajat (Sistem Informasi 2019).Dalam ajang ini, HerLens mendapatkan hibah sebesar $12,500 USD untuk pengembangan aplikasi mobile yang menggunakan kecerdasan buatan guna meningkatkan akurasi tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dalam mendeteksi dini kanker serviks di Indonesia.
Aplikasi yang dikembangkan oleh HerLens tidak hanya didukung oleh teknologi AI, tetapi juga arahan dari Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K), MPH, serta tim dokter dari Departemen Onkologi dan Ginekologi RSCM-FKUI. Keterlibatan ahli medis ini memastikan bahwa teknologi yang diusung oleh HerLens memiliki landasan ilmiah yang kuat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan.
HerLens berawal dari partisipasi dalam Apple Developer Academy Indonesia dan sekarang menjadi bagian dari skema Problem Solution Fit dalam program UI Incubate yang dikelola oleh DISTP UI. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan solusi teknologi yang bermanfaat dan dapat diimplementasikan secara luas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Kemenangan HerLens dalam kompetisi internasional ini tidak hanya mengangkat nama baik UI, tetapi juga menunjukkan potensi besar teknologi lokal dalam meningkatkan layanan kesehatan di negara berkembang. Dengan terus mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi mereka, HerLens diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker serviks di Indonesia, membawa dampak positif bagi masyarakat luas.