Pengelolaan Energi dan Perubahan Iklim

Pengelolaan Energi

Penggunaan peralatan hemat energi di Fasilkom UI semisalnya penggunaan bola lampu dengan daya kecil seperti Light Emitting Diode (LED) dinilai mampu menggantikan perangkat konvensional. Penggunaan lampu LED di Fasilkom UI sendiri sudah mencapai rata-rata 50 hingga 75%.

Beberapa ruangan-ruangan di Fasilkom UI yang telah menggunakan Lampu LED

Jenis lampu LED yang digunakan di lingkungan gedung-gedung Fasilkom UI

Lampu sorot tersebut berfungsi untuk menerangi Parkiran dan Jalanan

Lampu bohlam LED ini untuk indoor juga berfungsi sebagai lampu darurat ruangan ketika aliran listrik PLN mati.

Implementasi Program Smart Building

Fasilkom UI melaksanakan program Smart Building yang dilakukan pada gedung baru yang berlokasi di Jl. Prof. Dr. Sudjono D. Pusponegoro, kampus UI, Depok. 75% implementasi sistem smart building sudah terpenuhi terhadap gedung baru Fasilkom UI mengacu pada Building Management Systems (BMS) / Building Information Modelling (BIM) / Building Automation System (BAS) dan Facility Management Systems (FMS) dengan ketersediaan sebagai berikut:

  1. Energy Supply & Load Management, Gardu PLN + Genset kapasitas 1000kWH
  2. HVAC Maintenance Service : AC VRV & VRF Merk Samsung
  3. Fire Detection  & Alarm
  4. Security & Access Control
  5. Water Management
  6. Interprise system integrations
  7. On-site Technical Service
  8. Data Center
  9. Elevator System

Dalam tampilan gambar dibawah ini, rancangan zona satu dan zona dua sedang dalam tahap renovasi fasad.

Tampilan Gedung Baru dalam proses renovasi Fasad Tahap 1

Energi dan Perubahan Iklim

Fasilkom UI menggunakan energi terbarukan berupa solar power dengan kapasitas lima kWP dan juga Fasilkom UI sedang dalam perencanaan penambahan lima kWp. Pemakaian per tahun energi yang dihasilkan dari solar power dapat dimanfaatkan pada lampu, stop kontak, dan air conditioning (AC). Produksi energi listrik yang dihasilkan oleh solar power Fasilkom UI lima kWp pada tahun 2019 sebesar 2.413 kWh. Jumlah semakin meningkat memasuki masa awal pandemi COVID-19 tepatnya penggunaan solar power di tahun 2020 sebesar 3.268 kWh, dan pada tahun 2021 justru semakin meningkat sejak diberlakukan work from home sebesar 4.146 kWh.

Penggunaan Listrik dalam Satu Tahun (Total kWh)

Pemakaian listrik Fasilkom UI selama setahun. Data diambil dari bulan Juli 2020 sampai dengan bulan Juni 2021.

Konsep Green Building di Fasilkom UI

Penghijauan

Fasilkom UI lakukan penghijauan sebagai unsur pelaksanaan green building sebagai penerapan kebijakan pembangunan dan renovasi. Fasilkom UI memiliki program untuk memperbanyak tanaman baik secara horizontal maupun vertikal

Penggunaan Ventilasi atau Pencahayaan Alami

Gedung baru Fasilkom UI memiliki pencahayaan alami dan lansung dari sinar matahari. Hal tersebut dinilai mampu mengurangi pemakaian lampu, semisalnya di gedung 2 lantai 5 dan gedung 4 lantai dasar. Pencahayaan alami ini dapat menerangi lantai 5,4,3 serta lantai 2 dan lobby gedung baru di siang hari.

  • Jejak Karbon Fasilkom UI sepanjang tahun 2021

Fasilkom UI memiliki jumlah kWh listrik selama satu tahun (2021) sebesar 440.654 kWh. Sementara untuk penggunaan shuttle bus sepanjang tahun 2021 adalah nihil, dikarenakan aktifitas daring yang begitu dominan dibanding aktifitas luring di Fasilkom UI. Perkiraan daro total kendaraan roda empat yang melintas di fakultas dalam 12 bulan terakhir adalah sebanyak 320 unit. Untuk kendaraan roda dua yang masuk ke Fasilkom UI setiap tahun adalah 1350 unit. Dapat disimpulkan bahwa besaran kumulatif carbon footprint di tahun 2021 sekitar 755.59 metric ton. Perbandingan carbon footprint tidak sebanding dengan total populasi fakultas yakni, 2672 jiwa. Jika carbon footprint dibagi dengan total populasi yang ada di Fasilkom UI maka jumlah carbon yang ada di Fasilkom UI sepanjang tahun 2021 adalah 0.15 s.d 0.30.

  • Program-program Inovatif selama Pandemi COVID-19  (Biro Fasilitas Umum) Fasilkom UI
  • Penempelan stiker jaga jarak dibagian lift/elevatorbertujuan para pengguna fasilitas membatasi posisi berdiri untuk menekan penyebaran virus COVID-19.
  • Wastafel dengan kran injak sebelum memasuki area gedung. Kran injak berfungi sebagai salah satu aspek 5M yakni mencuci tangan demi memperketat prokes selama pandemic COVID-19 agar para staf, mahasiswa maupun dosen senantiasa dapat mencuci tangan tanpa harus menyentuh kran air secara langsung.
  • Absen digital dengan pengukur suhu tubuh. Fasilkom UI menggunakan alat deteksi suhu tubuh guna mengetahui batas normal suhu tubuh sebelum memasuki ruangan.
  • Pembuatan roller banner dengan scan QR code untuk tamu yang akan masuk ke area gedung.
  • Fasilkom UI juga merenovasi ruang studio dan ruang video conference di Gedung baru. Bertujuan untuk para dosen agar senantiasa nyaman demi keberlangsungan kegiatan belajar jarak jauh serta untuk memfasilitasi kegiatan promosi doctor ataupun wisuda online selama masa pandemi COVID-19.

Program Fakultas yang Berdampak dalam Perubahan Iklim

  • Pengurangan lahan parkir satu Lot menjadi taman. Edukasi untuk memahami kebutuhan ruang terbuka hijau
  • Kampanye pengunaan sepeda sebagai mobilitas di lingkungan kampus. Fasilkom UI menyediakan 12 unit sepeda sebagai sarana mobilisasi staf  atau dosen untuk beraktifitas baik digunakan untuk berolahraga maupun digunakan sebagai moda transportasi dari gedung lama ke gedung baru ataupun sebaliknya. Program tersebut berpengaruh pada perubahan iklim karena akan mengurangi gas rumah kaca (CO2).
  • Pengolahan sampah rumah tangga. Program ini memerlukan pelatihan, aktifitas, dan edukasi untuk komunitas sekitar. Sampah rumah tangga juga menjadi aktifitas yang mempengaruhi gas rumah kaca akibat gas metana yang dihasilkan. Program ini jelas akan mempengaruhi iklim.
  •  Edukasi seminar / webinar terkait perubahan iklim “Reboan” Program Seminar Reboan dengan mengusung tema Peran Fakultas Ilmu Komputer dalam mengatasi Change Climate. Perubahan iklim saat ini telah menjadi isu utama yang dihadapi di tingkat global. Dampak serius yang terjadi pada peristiwa iklim yaitu perubahan jangka panjang pada lingkungan. Hal tersebut secara signifikan akan berpengaruh pada kerentanan pembangunan khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kerentanan yang terjadi antara lain pada ekosistem yang rapuh, pertanian, ketahanan pangan dan air, pemukiman, mata pencaharian dan infrastruktur yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Information and Communication Technologies (ICTs) dapat membantu negara-negara yang terkena dampak dan lebih dari itu dapat membantu mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh dampak perubahan iklim melalui e-enabled respon adaptasi dan mitigasi. Melalui Seminar Reboan ini, peneliti berharap ada di antara mahasiswa Fasilkom UI yang tertarik untuk mengembangkan inovasi yang membantu membaca perubahan iklim sesuai dengan pemanfaatan teknologi saat ini.

Pengurangan Lahan Parkir 1 Lot menjadi Taman :

Kampanye Penggunaan Sepeda sebagai mobilitas di lingkungan kampus.

Program Pengolahan Sampah Rumah tangga

Program edukasi Seminar/webinar terkait perubahan iklim