Depok, 24 Februari 2025 – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) dan GoTo resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam bidang pengembangan Artificial Intelligence (AI).
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menciptakan ekosistem riset dan inovasi AI yang lebih kuat di Indonesia.
Penandatanganan yang berlangsung di Kampus UI Depok ini dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc. selaku Dekan sekaligus perwakilan dari Fasilkom UI dan Rangga D. Fadillah, Head of PPGR Policy Communications & Influential Group GoTo, yang mewakili Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, Ade Mulya.
Acara ini juga dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan manajemen Fasilkom UI serta perwakilan dari tim teknologi dan kebijakan publik GoTo.
Dalam sambutannya, Prof. Petrus Mursanto menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan industri dalam membangun talenta AI yang siap bersaing di tingkat global.
“Kami menyadari bahwa perkembangan AI begitu pesat dan menuntut kita untuk beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, kolaborasi dengan industri seperti GoTo sangat penting dalam menyediakan ekosistem riset yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan nyata di masyarakat,” ujar Mursanto.
Sementara itu, Rangga D. Fadillah menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi GoTo untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi digital di Indonesia.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi ini, Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi AI, tetapi juga mampu menjadi inovator dan pelopor dalam pengembangannya. GoTo berkomitmen untuk mendukung ekosistem riset dan talenta digital melalui kerja sama dengan institusi pendidikan seperti Fasilkom UI,” kata Rangga.
Sebagai bagian dari perjanjian ini, GoTo akan memberikan dukungan bagi riset-riset strategis di bidang AI yang dilakukan mahasiswa dan akademisi di berbagai laboratorium dan pusat riset Fasilkom UI.
GoTo juga akan berbagi pengalaman serta wawasan industri guna memperkaya proses pembelajaran dan memperkuat kapasitas riset di kampus.
Lebih dari sekadar kerja sama akademik, kemitraan ini juga dirancang untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan talenta digital di Indonesia.
Mahasiswa dan dosen Fasilkom UI akan mendapatkan kesempatan berkontribusi langsung dalam pengembangan teknologi AI, memperoleh pelatihan dari para profesional industri, serta mengasah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, kerja sama ini akan melibatkan Artificial Intelligence Center of Excellence Fasilkom UI (https://tokopedia-ai.cs.ui.ac.id/), yang merupakan pusat riset dan inovasi AI pertama di Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2019 yang lalu.
Untuk diketahui, Fasilkom UI mempunyai berbagai laboratorium dan pusat penelitian yang bersinggungan dengan teknologi AI. Fakultas ini sendiri mengelola tujuh laboratorium penelitian dan tiga pusat penelitian.
Salah satu pusat riset unggulan adalah AI Center of Excellence Fasilkom UI, hasil kolaborasi antara Fasilkom UI dan Tokopedia tadi yang dilengkapi dengan fasilitas NVIDIA DGX-1 untuk mendukung riset AI dan pembelajaran mendalam.
Selain itu, terdapat laboratorium seperti Intelligent Robots & Systems (IRoS) yang berfokus pada pengembangan sistem robotik cerdas. Ada pula Laboratorium Machine Learning and Computer Vision (MLCV) yang berfokus pada penelitian yang berkaitan dengan manipulasi, analisis, dan interpretasi data berupa citra atau gambar. Laboratorium ini aktif mengadakan program magang riset bagi mahasiswa yang tertarik mendalami bidang machine learning dan computer vision.
Fasilkom UI juga mempunyai UI Center for Legal Informatics (Lexin) yang mengembangkan solusi hukum berbasis AI, seperti Legal Generative-AI Search dan LexID Q&A. Pusat penelitian ini juga menawarkan pelatihan dan konsultasi di bidang teknologi hukum.
Lainnya terdapat Laboratorium Information Retrieval dan Natural Language Processing (IR-NLP) di fakultas ini. Laboratorium ini berfokus pada penelitian di bidang information retrieval, pemrosesan ucapan, dan linguistik komputasional.
Dengan dukungan dari GoTo, pusat-pusat penelitian ini diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan dampak nyata bagi dunia akademik serta industri teknologi di Indonesia.
Sementara itu, salah satu inisiatif yang menjadi fokus dalam kerja sama ini adalah pengembangan Large Language Model (LLM) pertama dari Indonesia, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan konteks lokal.
Melalui riset dan transfer pengetahuan antara akademisi dan praktisi industri, kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang memiliki dampak luas bagi masyarakat dan industri.
Selain penandatanganan perjanjian, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi terkait tantangan dan peluang AI di Indonesia.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan lulusan Fasilkom UI memiliki keterampilan dan pemahaman yang mendalam terhadap teknologi AI yang berkembang pesat.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya menghasilkan publikasi ilmiah, tetapi juga solusi konkret yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara peserta, menandai dimulainya babak baru dalam kemitraan antara dunia akademik dan industri teknologi di Indonesia. akademik dan industri teknologi di Indonesia.