Pada dasarnya sampah organik terbagi menjadi dua bagian yakni, sampah organik basah dan sampah organik kering. Sampah organik basah banyak mengandung air, contoh seperti sampah sisa-sisa makanan di kantin. Sampah organik kering adalah sampah organik kering yang sedikit mengandung unsur air seperti, kayu, ranting pepohonan dan daun-daun. Di Fasilkom UI terdapat beberapa sampah yang sulit terurai namun dapat dimanfaatkan kembali, dalam konteks ini di sebut sampah anorganik. Contoh sampah anorganik seperti botol / kaleng minuman, kantong kresek, besi, kaca, barang elektronik, bohlam, dan plastik
Program daur olah sampah Fasilkom UI sekitar 24 s.d 50% total sampah.
Catatan dari petugas cleaning service Fasilkom UI:
Jumlah Sampah Selama pandemi corona sampah yang terbentuk adalah…
Jumlah Sampah yang didaur ulang sekitar 5-10 kg
Program Daur Ulang Sampah
Daur ulang sampah kering
Sampah kering merupakan sampah organik yang paling banyak muncul di lingkungan Fasilkom UI, terutama daun yang berasal dari pepohonan hingga tanaman yang sudah kering atau rontok. Sampah daun ini adalah sampah yang tidak menimbulkan bau atau berpotensi untuk didaur ulang menjadi pupuk tanaman.
Setelah pencampuran sampah daun dengan bahan pengurai, lalu diaduk dan diletakkan ke tempat sampah pembuat kompos (easy grow) untuk proses pembusukan. Sementara masih menggunakan kantong plastik sampah besar hingga terisi penuh. Proses composing memakan waktu sampai 1-3 bulan
Daur ulang sampah kayu
Fasilkom UI tidak melakukan daur ulang untuk sampah kayu hasil penebangan pohon atau bekas furnitur yang rusak. Semua sampah diserahkan ke pihak ke tiga untuk mengelolanya.
Daur ulang sampah basah
Proses daur ulang sampah kantin:
Proses pengelolaan daur ulang sampah anorganik di Fasilkom UI sebagian masih dalam pengumpulan dan penyederhaan sampah agar sampah anorganik siap dimanfaatkan dan bisa mempunyai nilai yang lebih baik
Plastik
Fasilkom UI melakukan daur ulang sampah plastik untuk jenis botol baru hingga merubahnya ke tahap menjadi biji plastic. Nilai jual biji plastic akan menjadi lebih baik. Proses dari pewadahan untuk tempat sampah plastik, kemudian dikumpulkan ke tempat pengolahan. Setelah itu di lakukan pencacahan melalui mesin pencacah plastic menjadi biji plastik
Elektronik (e-Waste)
Sampah elektronik atau e-waste adalah sampah berasal dari barang elektronik yang telah rusak dan tidak digunakan. Saat ini Fasilkom UI baru melakukan proses pengumpulan sampah dengan pewadahan khusus untuk sampah seperti card, mouse, kabel, charger HP, dan lain-lain. Sedangkan untuk barang elektronik rusak berat atau sudah kadaluarsa seperti komputer, AC, printer, scanner, monitor, dan lain-lain yang mempunyai nilai aset dilakukan dijual dengan pelelangan melaului proses penghapusan aset.
Program Pengurangi Penggunaan Kertas dan Plastik
Penggunaan dua sisi kertas untuk menulis atau mencetak
Dilarang membuang kertas bekas apabila satu sisi masih kosong, bila terjadi kesalahan pengetikan pada surat yang sudah dicetak. Tim Fasum akan menyediakan box untuk meletakkan kertas bekas (tidak bersifat rahasia) akibat kesalahan print, agar kertas bekas tersebut bisa dimanfaatkan oleh staf lain yang membutuhkan. Kebiasaan pemakaian dua sisi kertas kosong secara tidak sadar akan menghemat pemakaian kertas.
Hal diatas di atur berdasarkan kebijakan SK Rektor S-2260/UN2.R/2018 tentang pembatasan penggunaan kertas dan plastik. Juga berdasarkan surat edaran Wakil Dekan 2 tanggal 3 Januari 2019 tentang pengurangan penggunaan kertas dan plastik.
Pemindaian Arsip atau Dokumen
Arsip atau dokumen tidak digandakan melalui mesin fotocopy, namun sebaiknya dipindai dan disimpan dalam bentuk softcopy file. Kebutuhan cetak apabila diperlukan. Fasilkom UI sudah menyediakan mesin-mesin scanner diruang-ruang kerja agar memudahkan pemindaian dokumen. Program ini akan mengurangi penggunaan kertas untuk kebutuhan fotocopy arsip atau dokumen.
Penyediaan Server Storage
Fasilkom UI sudah menyediakan server storage https://lumbung.cs.ui.ac.id untuk mengelola dokumen atau arsip softcopy yang dikelola dengan software aplikasi seafile agar menampung kebutuhan penyimpanan file hasil pindai. Program ini mendukung program pemindaian arsip-dokumen untuk mengurangi pemakaian kertas.
Menghindari Sampah Plastik dan Kertas pada Hidangan Rapat
Hidangan rapat tidak diperkenankan lagi menggunakan snack box dan air mineral kemasan gelas atau botol, termasuk untuk rapat lab riset dan atau koordinasi mata kuliah. Lebih disarankan rapat dilakukan secara daring atau via aplikasi ZOOM atau Google Meet.
Penyediaan Dispenser, Air Mineral Galon, Dispenser Water Filtration
Bagi dosen atau tenaga kependidikan, disediakan air mineral galon dan sewa dispenser, sedangkan untuk mahasiswa maupun umum disediakan dispenser air filtrasi yang siap langsung dikonsumsi tanpa harus membeli air mineral kemasan. Cukup dengan hanya menyediakan botol tempat minum.
Tissue merupakan kertas ringan, nyaman dan lembut di kulit, harganya pun murah dan mudah mendapatkannya. Namun, seperti kertas yang digunakan untuk menulis atau bahkan mencetak dokumen, tissue juga menggunakan pohon sebagai sumber dayannya. Beralih dari tissue ke sapu tangan adalah langkah efektif mengurangi sampah kertas
Penggunaan uang eletronik sudah menjadi tren di zaman ini, kerana kemudahan dan kecepatan bertransaksi, pengguna juga terhindari dari penularan virus COVID-19. Kantin Fasilkom UI sudah dapat menggunakan transasksi secara digital.
Fasilkom UI melakukan daur ulang sampah plastik untuk jenis botol baru hingga tahap merubah botol plastik menjadi biji plastik. Diharapkan nilai jual biji plastik akan menjadi baik. Proses dari pewadahan untuk tempat sampah plastik, kemudian dikumpulkan menuju tempat pengolahan, setelah itu di lakukan pencacahan melalui mesin pencacah hingga menjadi biji plastik. Tahun 2020 Fasilkom UI melakukan pengadaan alat pencacah plastik untuk pengolahan sampah plastik menjadi biji plastik agar sidap didaur ulang.
Pengolahan Limbah Kertas
Penanganan sampah kertas di Fasilkom UI:
Pengolahan Limbah Logam, Kaca dan Elektronik
Logam atau Besi
Sampah logam dan sejenisnya dapat langsung dikumpulkan dan langsung ke pengepul. Jika sampah logam termasuk dalam golongan aset, maka penanganannya dengan prosedur penghapusan aset.
Terdapat dua jenis sampah kaca yakni, kaca sisa bekas pekerjaan konstruksi dan kaca pecahan akibat jatuh atau benturan sehingga tidak beraturan. Kaca sisa bekas pekerjaan konstruksi masih dapat dimanfaatkan kembali untuk membuat kolam aquarium atau lainnya. Sedangkan kaca pecahan akibat benturan sehingga terbelah dan pecah tidak beraturan langsung dikirim ke UPT pengelolaan sampah UI.
Sampah eletronik (e-Waste) merupakan sampah yang berasal dari barang elektronik yang sudah rusak dan tidak digunakan kembali. Saat ini Fasilkom UI baru melakukan proses pengumpulan sampah dengan pewadahan khusus untuk e-Waste seperti: card, mouse, kabel, charger handphone dan lainnya. Sedangkan untuk barang elektronik yang sudah rusak besar seperti computer, AC, printer, scanner, monitor, dan lainnya termasuk pada golongan aset UI sehingga dilakukan dengan prosedur penghapusan aset.
Limbah Beracun
Pembalut Wanita, di kategorikan sebagai limbah B3
Fasilkom UI telah bekerjasama dengan PT. Suisse Indonesia dalam pengolahan jasa sanitasi di tiap-tiap gedung Fasilkom UI. Terdapat 13 unit alat ladybin yang dipasang dibeberapa tempat toilet wanita untuk memastikan sampah tersebut tertangani dengan baik. Perlu menjadi catatan, Fasilkom UI tidak memiliki laboratorium kimia sehingga tidak ada limbah beracun kimia. Fasilkom UI sejauh ini sudah menangani 75% limbah beracun yang muncul di linkungan Fakultas.
Pembuangan Limbah Cair (Air Cucian Piring Kantin, Bekas Air Wudhu)
Fasilkom UI membuat sebuah saluran penampungan untuk mengolah air limbah bekas cucian piring kantin dan bekasi air wudhu, terlampir pola salurannya:
Pola Pembuangan Limbah Cair Air Kotor di gedung 1, 2 dan 3 (Gedung lama)
Pembuangan Limbah Cair Air Kotor di Gedung baru menggunakan STP-WTP
Program Pengelolaan Limbah Cair di Gedung Baru Fasilkom UI
Output dari daur ulang limbah berupa cairan yang aman untuk lingkungan. hasil limbah ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lingkungan.
Pemakaian Kertas di Linkungan Fasilkom UI
(Rentang Januari s.d September 2021)
Selama pandemic COVID-19, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dan atau tanpa menggunakan kertas. Beberapa jenis kertas ukuran A4 70 gram 35 rim, A4 80 gram 5 rim dan kop A4 80 gram 4 rim. Total pemakaian kertas per tahun 2021 di Fasilkom UI dalam rim perbulan rata adalah 10 rim.