Depok, 25 November 2024 — Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI), semakin memperkuat jalinan kolaborasi internasional dengan mengikuti Short-term Inbound Mobility Programme pada 27 hingga 30 Oktober 2024. Program ini melibatkan dua dosen Fasilkom UI, yaitu Bapak Muhammad Hafizhuddin Hilman, S.Kom., M.Kom., Ph.D. dan Prof. Harry Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D. Kegiatan ini dilaksanakan di Faculty of Computer Science and Information Technology, Universiti Malaya, Malaysia, dan disambut oleh Prof. Ir. Dr. Chan Chee Seng, selaku Dekan FSKTM UM. Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa dari program sarjana, magister, dan doktor di Fasilkom UI
Program tersebut adalah program resiprokal yang merupakan kelanjutan dari program UM to UI Short Course in Sustainable IT yang diikuti peserta dari UM ke UI di bulan April 2024. Kelanjutan program tersebut, kali ini peserta UI berkunjung ke UM, dengan tujuan untuk mempererat hubungan akademik antara Fasilkom UI dan Universiti Malaya, serta membuka peluang bagi pengembangan penelitian bersama dan inovasi teknologi antara kedua institusi. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang penelitian, terutama dalam teknologi informasi dan komputer yang terus berkembang pesat. Menurut Bapak Muhammad Hafizhuddin Hilman, S.Kom., M.Kom., Ph.D., salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat jaringan akademik antara Fasilkom UI dan Universiti Malaya, serta menciptakan peluang yang lebih besar bagi para mahasiswa dan peneliti di kedua universitas untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. “Melalui program ini, kami ingin membuka lebih banyak kesempatan bagi para mahasiswa untuk bertukar pengetahuan, memperdalam kolaborasi riset, serta mengembangkan solusi teknologi yang relevan untuk tantangan global,” ujarnya.
Prof. Harry Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D. juga menambahkan bahwa teknologi informasi adalah bidang yang terus berkembang, dan penting bagi mahasiswa untuk selalu berada di garis depan inovasi. “Kolaborasi internasional sangat penting untuk memperkaya perspektif kita dalam menghadapi tantangan teknologi yang ada. Dalam kegiatan ini, kami tidak hanya belajar dari Universiti Malaya, tetapi juga memberikan wawasan mengenai kemajuan teknologi yang sedang kami kembangkan di Indonesia. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pendidikan dan riset di bidang teknologi informasi terus relevan dengan kebutuhan global,” tutur Prof. Harry. Selama kegiatan tersebut, peserta diberi kesempatan untuk menambah wawasan tentang inovasi dalam kecerdasan buatan, keamanan siber, dan Big Data. Diskusi yang berlangsung juga melibatkan topik-topik teknologi terkini yang dapat diterapkan di Indonesia untuk mempercepat perkembangan sektor teknologi di tanah air.
Fasilkom UI berharap kegiatan Short-term Inbound Mobility Programme ini dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan Universiti Malaya dan institusi pendidikan lainnya di seluruh dunia. Melalui kolaborasi ini, Fasilkom UI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kemajuan pendidikan tinggi, riset, dan inovasi teknologi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta pendidikan global.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi kami untuk lebih memperkenalkan Fasilkom UI di tingkat internasional, serta membuka peluang baru dalam dunia pendidikan dan penelitian di bidang teknologi. Kami berharap, melalui kolaborasi internasional ini, kami dapat bersama-sama membentuk masa depan teknologi yang lebih baik,” tutup Bapak Hilman.