Short Course in Sustainable IT di Fasilkom UI Dorong Peningkatan Mahasiswa Asing

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia > Berita > Short Course in Sustainable IT di Fasilkom UI Dorong Peningkatan Mahasiswa Asing

Universitas Indonesia (UI) telah merencanakan penyelenggaraan Forum Internasional Mahasiswa tahun 2024 dengan tujuan meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang mengikuti program singkat di kampus tersebut. Salah satu inisiatif utama adalah program short course inbound yang digelar oleh Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) UI. Program ini mendapat dukungan penuh dari Direktorat Kemahasiswaan UI melalui Bantuan Penyelenggaraan Forum Internasional Mahasiswa. Fasilkom UI bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memperluas jaringan internasional serta meningkatkan kerjasama dengan universitas lain. Pada kesempatan yang sama, Fasilkom UI juga menggarap tema Sustainable IT dalam short course inbound-nya. Ini sejalan dengan upaya global dalam menghadapi tantangan transformasi keberlanjutan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) secara efisien. “Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan pengalaman akademik mahasiswa, tetapi juga memperkaya wawasan mereka tentang pentingnya teknologi berkelanjutan,” ujar salah satu perwakilan dari Fasilkom UI.

Selain itu, program ini juga dirancang untuk memfasilitasi networking dan kolaborasi antar siswa dengan melibatkan Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi dari Universiti Malaya (UM), Malaysia. Kegiatan tambahan seperti outing, games, dan sesi networking dijadwalkan untuk memperkuat ikatan antar peserta dalam suasana yang menyenangkan.

Dosen-dosen ahli dari Fasilkom UI akan mengisi program ini dengan berbagai topik yang relevan, yang diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam kepada para peserta. Program ini juga diharapkan dapat menjadi landasan untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang pendidikan dan penelitian antara kedua universitas.

Program yang berlangsung antara Tanggal 28 April – 2 Mei 2024 ini tidak hanya menawarkan wawasan mendalam dari para pakar terkemuka dalam bidangnya, tetapi juga memfasilitasi kegiatan sosial dan non-akademik yang mempererat hubungan antar-mahasiswa dan staf dari kedua universitas. Dimulai dari Arrival Day yang penuh dengan sambutan hangat dan introduksi, hingga Academic Days yang penuh dengan sesi lecture dan diskusi mendalam.

Muhammad H. Hilman, Ph.D., membuka seri lecture dengan topik “Green Cloud Computing: Energy-efficient Strategy for Future IT Infrastructure”. Ari Wibisono, M.Kom., melanjutkan pada hari ketiga dengan “Sustainable Machine Learning System Design”, diikuti oleh Imairi Eitiveni, Ph.D., dengan “ICT-enabled sustainability transformation”. Kedua hari akademik ini tidak hanya memperdalam pengetahuan tetapi juga memperluas wawasan akan tantangan dan solusi terkini dalam bidang IT yang berkelanjutan.

Pada hari keempat, Outing Day menjadi momen untuk mahasiswa memimpin dan berpartisipasi dalam kegiatan non-akademik. Dengan dukungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fasilkom UI, mahasiswa dari kedua universitas menikmati sesi outbound dan networking di Taman Budaya Sentul City. Acara ini tidak hanya memperkuat hubungan interpersonal tetapi juga mempromosikan pertukaran budaya antar-mahasiswa.

Hari Terakhir ditutup dengan Departure Day, kegiatan ini tidak hanya menjadi akhir dari program, tetapi juga kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada peserta dari UM dengan certificate of participation dan souvenir kenangan. Kegiatan ini disertai dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk melanjutkan kolaborasi yang sudah terjalin.

Capaian utama dari program ini adalah dalam mempererat relasi kemitraan antara Fasilkom UI dan UM. Dengan latar belakang kedua fakultas yang kuat dalam QS World University Rankings, kerjasama ini bukan hanya memperkuat reputasi akademik tetapi juga membuka peluang lebih lanjut untuk pertukaran pengetahuan dan inovasi di masa depan.

Melalui serangkaian kegiatan yang terencana dengan baik dan didukung oleh para pakar di bidangnya, program ini tidak hanya meningkatkan pengalaman akademik, tetapi juga meningkatkan jalinan persahabatan lintas budaya di antara mahasiswa dari kedua universitas.”, menurut Dr.Eng. Laksmita Rahadianti, S.Kom., M.Sc., Manajer Kerjasama Pendidikan & Riset.