Depok, 4 November 2025 — Suasana antusias dan semangat kebersamaan terasa sejak pagi di Laboratorium A302, Gedung Baru Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Pada Selasa, 28 Oktober 2025, Fasilkom UI menyelenggarakan babak penyisihan internal untuk kompetisi Clash of Excel, sebuah kompetisi keterampilan Microsoft Excel yang diikuti oleh para tenaga kependidikan UI. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis Fasilkom UI ke-39, sekaligus menandai hari pertama dari tiga hari pelaksanaan kompetisi serta menjadi ajang perdana di lingkungan Fasilkom UI yang mengusung tema data analyst.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Hennie Marianie, S.E., M.S.M., selaku Manajer Sumber Daya Manusia Fasilkom UI yang juga memandu jalannya perlombaan. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan aturan main, kriteria penilaian, serta hadiah yang akan diberikan kepada dua peserta terbaik dan dua peserta dengan kategori khusus. Kedua peserta terbaik dari Fasilkom UI nantinya akan mewakili fakultas dalam kompetisi Clash of Excel antar fakultas dan Direktorat dari Pusat Administrasi Universitas Indonesia di lingkungan Universitas Indonesia.
Microsoft Excel sendiri merupakan perangkat lunak pengolah angka yang banyak digunakan dalam kegiatan administrasi dan akademik, seperti pengelolaan data, analisis statistik, hingga pembuatan laporan dan visualisasi. Melalui ajang ini, Fasilkom UI berupaya mendorong peningkatan kompetensi digital sivitas akademika, sekaligus memperkuat budaya kerja berbasis data.
Dalam perlombaan ini, para peserta ditantang untuk menyelesaikan soal berbasis Microsoft Excel dalam waktu satu jam. Soal-soal yang diberikan mencakup penerapan berbagai formula dan fitur penting seperti pivot table, lookup function, dan pengolahan data statistik. Selain menguji kecepatan dan ketelitian, kompetisi ini juga menekankan kemampuan analisis data. Untuk menjaga objektivitas dan keadilan, pada babak penyisihan internal Fasilkom UI, peserta tidak diperkenankan menerima bantuan dari peserta lain maupun mengakses internet selama kompetisi berlangsung, sehingga seluruh hasil benar-benar mencerminkan kemampuan individu masing-masing.
Dari hasil seleksi di tingkat fakultas, terpilih dua peserta terbaik yang akan menjadi kontingen Fasilkom UI pada babak penyisihan tingkat universitas, yaitu Juwita Ardiana dan Nur Waslaturrofiqoh. Kedua peserta ini berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam mengolah data menggunakan Microsoft Excel dan akan mewakili Fasilkom UI untuk bersaing dengan perwakilan dari fakultas serta direktorat lain di lingkungan Universitas Indonesia. Fasilkom UI juga memberikan penghargaan kepada dua peserta dalam kategori khusus, yaitu Muhammad Akmal Aqil dan Lidya Sulastri.
Babak penyisihan tingkat universitas dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025, di Laboratorium Komputer C203, Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), dan diikuti oleh 37 peserta yang berasal dari berbagai fakultas serta direktorat di Universitas Indonesia. Seperti pada babak sebelumnya, kegiatan ini juga dipandu oleh Ibu Hennie Marianie dengan dukungan panitia. Untuk menjaga objektivitas penilaian, para peserta tidak diperkenankan menggunakan internet maupun menerima bantuan dari pihak lain, sehingga seluruh hasil benar-benar mencerminkan kemampuan individu dalam menyelesaikan soal secara mandiri.
Kompetisi berlangsung dengan semangat tinggi, memperlihatkan kemampuan peserta dalam mengolah dan menganalisis data secara efisien. Setelah melalui proses penilaian yang ketat, terpilih lima finalis terbaik yang berhasil melaju ke babak grand final, yaitu Kukuh Setiadi dari Direktorat Transformasi Digital (DTD), Mikael Januardi Ginting dari Direktorat Penerimaan Mahasiswa Baru (DPMB), Anissa Trisnawati dari Fakultas Psikologi, Dian Wulan Hastuti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Ghina Putri Inayati dari Fakultas Psikologi.
Dalam wawancara singkat, Mikael Januardi Ginting dari DPMB UI menyampaikan kesannya terhadap kompetisi ini.
“Menurut saya, acaranya menarik karena bisa refresh kemampuan dalam mengolah data, apalagi dengan tantangan waktu yang terbatas. Ada beberapa soal yang cukup unik dan menantang. Karena ini lomba perdana, saya merasa lebih excited, dan penasaran juga dengan bagaimana babak final nanti,” ujarnya.
Kelima finalis kembali berkompetisi pada Selasa, 4 November 2025, di ruang A302, Gedung Baru Fasilkom UI. Berbeda dengan babak sebelumnya, pada tahap final ini para peserta diperkenankan menggunakan internet untuk membantu mereka dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Tantangan juga meningkat karena peserta tidak hanya harus mengolah data, tetapi juga menyusun presentasi dan memaparkan hasil analisisnya di hadapan tiga orang juri.
Ketiga juri tersebut adalah Ibu Dr. Siti Aminah, S.Kom., M.Kom., selaku Manajer Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni; Ibu Gita Gayatri, Ph.D., selaku dosen Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis; dan Nyoo Steven Christopher, selaku alumni Fasilkom UI. Para finalis diberikan waktu 1 jam 30 menit untuk mengerjakan soal dan menyiapkan presentasi dalam bentuk slide PowerPoint. Setelah itu, mereka mempresentasikan hasil pekerjaan masing-masing di ruangan terpisah di lantai 4 Gedung Baru Fasilkom UI, dengan durasi 10 menit presentasi dan 5 menit sesi tanya jawab bersama juri. Setiap peserta menampilkan kemampuan terbaik dalam mengolah data, menyusun wawasan dari hasil analisis, serta menjawab pertanyaan juri secara lugas dan percaya diri.
Hasil akhir kompetisi menghasilkan tiga juara terbaik. Juara pertama diraih oleh Ghina Putri Inayati dari Fakultas Psikologi, disusul oleh Mikael Januardi Ginting dari Direktorat Penerimaan Mahasiswa Baru (DPMB) sebagai juara kedua, dan Dian Wulan Hastuti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang berhasil menempati posisi juara ketiga.
Melalui Clash of Excel, Fasilkom UI tidak hanya menghadirkan suasana kompetisi yang menyenangkan, tetapi juga membangun budaya literasi data dan kolaborasi di lingkungan kerja. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan semangat inovasi dan penguasaan teknologi di kalangan tenaga kependidikan, sejalan dengan visi Universitas Indonesia dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdampak.