Program Doktor Ilmu Komputer (DIK) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) menyelenggarakan sidang terbuka Promosi Doktor Sdri. Nabila Clydea Harahap secara daring pada hari Senin (18/07/2022) pukul 09.00 WIB. Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Dekan Fasilkom UI, Dr. Petrus Mursanto dengan promotor Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto dan ko-promotor Dr. Putu Wuri Handayani beserta lima orang penguji, yaitu Prof. Dr. Eko Kuswardono Budiardjo; Bapak Bayu Anggorojati, Ph.D.; Dr. Rizal Fathoni Aji; Dr. Indra Budi; dan Prof. Dr. Meyliana (penguji eksternal).
Disertasi yang dipaparkan Sdri. Nabila dalam sidang berjudul “Sistem Personal Health Record Terintegrasi di Indonesia: Faktor Penghambat dan Pendorong, Arsitektur, dan Prototipe High Fidelity“. Tujuan penelitian yang dipaparkan mencakup menemukan faktor-faktor penghambat dan pendorong adopsi sistem personal health record (PHR), perancangan arsitektur sistem PHR terintegrasi serta prototipe aplikasi mobile PHR (mPHR) dengan pendekatan design science research. Presentasi disertasi berlangsung tepat waktu dan pertanyaan dan sanggahan dari penguji ditanggapi dengan baik oleh wanita yang baru genap berusia 26 tahun tersebut. Sdri. Nabila menyarakankan PHR juga harus dilengkapi perlindungan infrastruktur data yang baik agar keamanan dan privasinya dapat dipertanggungjawabkan.
Prof. Achmad Nizar Hidayanto sebagai promotor menyampaikan ucapan selamat sekaligus perkembangan studi dari Sdri. Nabila selama menempuh program Doktor Ilmu Komputer (DIK). “Selamat kepada Sdri. Nabila yang sudah menuntaskan studi DIK melalui program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Nabila ini juga sudah menerbitkan dua artikel jurnal Q1, dua artikel jurnal Q2 dan beberapa artikel dalam international conference proceedings“, kata Prof. Nizar.
Sdri. Nabila juga menyampaikan bahwa hasil kajian disertasinya dapat berguna pada sektor kesehatan di Indonesia, mengingat masih minimnya penggunaan sistem PHR. “Disertasi ini menjelaskan hambatan serta tantangan dan pendorong yang dapat mempengaruhi fasilitas kesehatan di Indonesia untuk mengadopsi sistem PHR. Disertasi ini juga memberikan panduan untuk mengembangkan sistem PHR dengan menggunakan teori dan metode ilmiah. Disertasi ini diharapkan dapat menjadi panduan untuk regulator kesehatan dan fasilitas kesehatan dalam mengembangkan PHR yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi kesehatan di Indonesia,” kata Nabila kepada Humas Fasilkom UI saat dimintai keterangan.
Sidang promosi ditutup dengan pengumuman oleh Pimpinan Sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Komputer yang memutuskan Sdri. Nabila lulus dengan predikat cumlaude serta indeks prestasi kumulatif 4.0. Dengan demikian Sdri. Nabila Clydea Harahap berhasil menjadi lulusan doktor ke-100 dari Fasilkom UI.