International Workshop on Big Data & Information Security (IWBIS), yang berlangsung pada 12 – 13 Mei 2018 di Balai Kartini-Jakarta, berjalan lancar dengan antusiasme dari sekitar 400 peserta yang hadir. IWBIS 2018 dibuka dengan sambutan dari Ricky Joseph Pesik (Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia), Mirna Adriani (Dekan Fasilkom UI) dan Adila Krisnadhi (General Chairs IWBIS 2018). Hadir sebagai keynote speaker diantaranya: Stephane Bressan (Associate Professor NUS, Singapore), Juliana Sutanto (Professor Lancaster University, UK) and Muhammad Ivan Fanany (Fasilkom UI).
Prof. Stephane Bressan memiliki research interest pada integrasi, manajemen dan analisis data dari sumber yang heterogen, berbeda dan terdistribusi. Beliau adalah peneliti pada Image & Pervasive Access Lab (IPAL) Singapore dan penulis dari lebih 100 artikel pada international peer reviewed conferences & journals. Stephane Bressan mengangkat topik “Who is Alice? Privacy Risk, the Case of Regression” pada IWBIS 2018.
Topik menarik juga diangkat oleh Juliana Sutanto mengenai “Smart Park” yakni taman nasional/ perkotaan yang operasinya ditingkatkan dengan penggunaan Internet of Things (IoT). Presentasi yang disampaikannya membahas tentang Smart Park’s intelligence layer & development roadmap. Prof. Juliana Sutanto memiliki research interest pada desain artefak dan analisis perilaku dalam komunikasi digital interaksi. Ia meneliti bagaimana interaksi user dengan IS dapat memberikan manfaat bagi organisasi dan masyarakat.
Dr. Ivan Fanany, peneliti dan staf pengajar Fasilkom UI, mengangkat topik “3D Capsule Networks for Video Analytics”. Capsule Networks merupakan salah satu topik yang saat ini paling banyak dibicarakan dalam deep learning community. Dr. Ivan mempresentasikan tentang bagaimana menangani data video dan mendapatkan manfaat dari capsule network untuk analisis video.