Depok, 1 Oktober 2025 — Program Beasiswa Komdigi merupakan hasil kerja sama antara Program Magister Teknologi Informasi (MTI) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) dan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) yang telah berlangsung sejak tahun 2011. Melalui beasiswa ini telah dihasilkan 271 lulusan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Program ini dirancang sebagai upaya strategis meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
Pada tanggal 1 Oktober 2025 Komdigi dan Fasilkom UI melakukan pertemuan bersama dengan mahasiswa MTI penerima beasiswa Komdigi tahun 2024 di AI Center, Gedung Baru Fasilkom UI Depok. Pertemuan tersebut merupakan bentuk monitoring dan evaluasi (monev) untuk meninjau perkembangan akademik dan non-akademik penerima beasiswa. Dengan demikian dapat diperoleh asupan dari mahasiswa dan penyelenggara program studi MTI untuk memastikan keberlanjutan studi, efektivitas pemanfaatan dana, serta dampak program terhadap peningkatan kualitas talenta digital nasional.
Monev mencakup tiga belas penerima beasiswa Komdigi tahun 2024, yang sedang menempuh semester tiga di MTI UI. Para mahasiswa tersebut bukan hanya berasal dari pulau Jawa. Terdapat pula mahasiswa yang merupakan talenta digital dari provinsi Bengkulu dan Nusa Tenggara Timur. Sejauh ini 30% dari para mahasiswa memiliki potensi untuk lulus cum laude, mengingat IPK mereka mencapai minimal 3,76.
Seluruh mahasiswa sedang menyusun proposal tesis sampai dengan akhir tahun 2025. Sedangkan penyelesaian dan sidang tesis akan dilaksanakan di semester yang akan datang. Selain itu mereka sedang menulis manuskrip sebagai bentuk diseminasi hasil penelitian di konferensi internasional, jurnal internasional, atau jurnal nasional yang bereputasi. Aktivitas akademik lainnya di semester ini adalah mengikuti satu mata kuliah wajib dan beberapa mata kuliah pilihan. Topik kajiannya mencakup pemanfaatan machine learning, GenAI, percepatan transformasi digital, serta manajemen risiko keamanan informasi di berbagai sektor pemerintahan.
Pihak Komdigi menyampaikan dukungannya kepada para mahasiswa, terutama dengan membuka berbagai jalur komunikasi jika mahasiswa mengalami kendala akademik dan non-akademik. Kiranya hal ini menambah semangat para penerima beasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu, dengan hasil yang maksimal untuk karya selanjutnya bagi Republik Indonesia.