Depok, 18 November 2024 – Pada Kamis, 14 November 2024, dunia teknologi Indonesia berkumpul dalam sebuah acara besar bertajuk Indonesia AI Day 2024 yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan Kementerian Komunikasi dan Digital. Acara ini berlangsung di The Tribrata Hotel and Convention Center Darmawangsa, Jakarta, dengan mengusung tema “Unleashing Indonesia’s AI Sovereignty“, yang mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan kolaborasi demi mendukung kedaulatan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Indonesia AI Day 2024 bukan sekadar acara biasa, melainkan sebuah platform kolaboratif yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pebisnis, praktisi industri, hingga para peneliti dan pengembang AI. Tujuannya adalah untuk memacu perkembangan teknologi AI di Indonesia yang akan mendukung berbagai sektor, baik itu pendidikan, bisnis, maupun pemerintahan. Dalam kegiatan ini Bapak Adila Alfa Krisnadhi, S.Kom., M.Sc., Ph.D dan Bapak Ari Saptawijaya, S.Kom., M.Sc., Ph.D, hadir sebagai perwakilan dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI).
Acara ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional yang memiliki pengaruh besar dalam dunia teknologi dan ekonomi digital Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid; Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir; dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Stella Christie. Kehadiran mereka memberikan penekanan pada pentingnya kolaborasi antara sektor pendidikan, pemerintah dan swasta dalam memajukan kedaulatan kecerdasan buatan.
Bapak Adila, memberikan pandangannya tentang masa depan teknologi AI di Indonesia. Menurutnya, “AI memiliki potensi besar untuk mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia. Melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, dan komunitas akademik, kita dapat memastikan bahwa Indonesia tidak hanya mengadopsi AI, tetapi juga menciptakan inovasi AI yang dapat bersaing di tingkat global.”
Acara ini juga mempersembahkan berbagai panel diskusi yang menghadirkan tokoh-tokoh ternama dalam dunia AI, seperti CEO dan Founder NVIDIA, Jensen Huang, serta Chair dan CEO Accenture, Julie Sweet. Mereka membahas berbagai topik menarik terkait potensi besar AI bagi ekonomi digital Indonesia serta dampaknya secara global.
Untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam, Indonesia AI Day 2024 juga menghadirkan pameran teknologi AI yang melibatkan perusahaan-perusahaan terkemuka, seperti Indosat Ooredoo, Lintasarta, NVIDIA, Accenture, dan BDx Indonesia. Pameran ini memperlihatkan berbagai solusi dan aplikasi AI yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor, mulai dari bisnis hingga pemerintahan.
Bapak Ari Saptawijaya, yang juga hadir dalam acara ini, mengungkapkan bahwa, “Dengan memfasilitasi diskusi dan lokakarya, Indonesia AI Day 2024 bertujuan untuk menciptakan ekosistem AI yang lebih inklusif, di mana para pelaku industri, akademisi, dan pemerintah dapat berkolaborasi untuk mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.”
Melalui Indonesia AI Day 2024, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi AI, tetapi juga menjadi pencipta dan inovator. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, Indonesia berpotensi menjadi pemain penting dalam peta kecerdasan buatan global. Ke depan, diharapkan acara seperti ini akan semakin memperkuat kedaulatan AI Indonesia dan mempercepat adopsi teknologi yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, Indonesia akan semakin siap menghadapi tantangan global dan memanfaatkan potensi AI untuk kemajuan ekonomi digital dan kesejahteraan rakyat.