Depok, 3 Oktober 2025 – Universitas Indonesia (UI) dengan bangga mengumumkan bahwa Senat Akademik Universitas Indonesia pada hari Jumat, 3 Oktober 2025, secara resmi telah menyetujui usulan pendirian Program Studi Sarjana Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence/AI), atau Prodiska, yang diajukan oleh Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom UI).
Keputusan ini menandai tonggak penting dalam sejarah pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang ilmu komputer dan teknologi canggih yang berorientasi pada masa depan. Senat Akademik UI menyampaikan apresiasinya dengan pernyataan:
“Usulan Prodiska sangat komprehensif dan sistematis, sebagai suatu unggulan yang berdayaguna serta sustainable di masa yang akan datang.”
Program Studi Sarjana Kecerdasan Artifisial Fasilkom UI dirancang secara komprehensif untuk menjawab kebutuhan global dan nasional akan sumber daya manusia unggul di bidang kecerdasan artifisial. Lulusan program ini disiapkan agar menguasai kompetensi teknis mendalam dalam hal AI modeling dan AI system engineering, serta memiliki integritas dan kesadaran etis dalam mengembangkan teknologi berbasis AI yang berpusat pada manusia (human-centric AI).
Dekan Fakultas Ilmu Komputer UI menyampaikan bahwa persetujuan ini merupakan hasil kerja keras tim penyusun dan komitmen UI untuk menghadirkan pendidikan kelas dunia di bidang teknologi. “Program studi ini akan menjadi katalis penting bagi lahirnya inovator, peneliti, dan profesional AI yang mampu bersaing di kancah internasional, sekaligus memberi kontribusi nyata pada pembangunan bangsa,” ujarnya.
Sejalan dengan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia 2020–2045, Fasilkom UI menempatkan prodi ini sebagai langkah strategis untuk mendukung transformasi digital nasional. Kurikulum program studi disusun dengan mengacu pada standar nasional dan internasional, serta diperkaya melalui kolaborasi dengan industri, pemerintah, dan lembaga riset.
Dengan disetujuinya program ini, Fasilkom UI akan memulai penerimaan mahasiswa baru angkatan pertama pada tahun akademik 2026/2027. Prodi Sarjana Kecerdasan Artifisial diharapkan menjadi pionir dalam melahirkan generasi emas Indonesia yang siap menghadapi tantangan revolusi industri berbasis teknologi.

