Depok, 13 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) resmi membuka rangkaian Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) untuk mahasiswa baru program sarjana tahun akademik 2025/2026.
Kegiatan ini digelar selama tiga hari mulai Rabu (13/8) dan menjadi pintu awal perjalanan akademik para mahasiswa baru yang telah lolos seleksi ketat untuk bergabung dalam keluarga besar UI.
Dalam sambutannya, Dekan Fasilkom UI, Prof. Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc. menjelaskan bahwa Fasilkom UI telah mengantongi akreditasi nasional dan akreditasi internasional, menjadikannya salah satu institusi pendidikan ilmu komputer paling bereputasi di Indonesia dan di dunia.
Prestasi tersebut tecermin dalam QS World University Rankings by Subject 2025 di bidang Computer Science and Information Systems, di mana Universitas Indonesia menempati peringkat 351-400 dunia dan menjadi peringkat tertinggi di Indonesia untuk kategori ini. Pencapaian ini menempatkan Fasilkom UI sejajar dengan universitas ternama di tingkat global.
“Selamat datang, Anda ada di institusi yang sangat bereputasi. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya karena Anda sudah bersaing dengan begitu banyak yang ingin kuliah di sini,” tuturnya.
Dengan reputasi tersebut, mahasiswa didorong untuk berani menantang diri, menjaga integritas akademik, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada, baik di ruang kuliah maupun melalui kegiatan penelitian, magang, dan kolaborasi internasional.
Prof Petrus menjelaskan pentingnya keseimbangan antara pencapaian akademik dan keterampilan non-akademik. “Jangan hanya hidup sendiri yang di lab, di perpustakaan, tapi bersosialisasi,” ujarnya.
Ia mengajak mahasiswa untuk aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang difasilitasi fakultas, mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) hingga organisasi internal yang telah berprestasi di tingkat nasional.
“Anda diharapkan berpartisipasi. Karena UKM kita mampu membawa prestasi di tingkat nasional. Di situ, selain berorganisasi, Anda akan mengasah kemampuan berinteraksi, bekerja sama, dan mengatasi kesulitan; soft skill yang akan melengkapi hard skill dari perkuliahan,” kata Petrus.
Melalui PSAF, mahasiswa baru juga mendapatkan penjelasan lengkap mengenai tata aturan akademik, mulai dari sistem Satuan Kredit Semester (SKS) hingga strategi meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik. mereka pun diperkenalkan pada mekanisme registrasi akademik dan administrasi, ketentuan pengambilan SKS tambahan, serta prosedur cuti dan transfer kredit dari program lain.
Tidak kalah penting, sesi PSAF juga menekankan aturan ketat terkait integritas akademik, termasuk larangan kecurangan dan plagiarisme dengan kebijakan zero tolerance. “Pahami dan hindari plagiarisme, jaga etika dan nama baik institusi,” menjadi salah satu pesan dari materi yang dibawakan.
Selain wawasan teknis akademik, PSAF 2025 membekali mahasiswa dengan sembilan nilai dasar UI, di antaranya kejujuran, kebebasan akademik, tanggung jawab, dan kebersamaan.
Detailnya, pada hari pertama, PSAF dibuka dengan campus tour dan pertemuan bersama dosen pembimbing akademik. Mahasiswa baru juga mendapatkan paparan peraturan akademik, kurikulum, serta sesi tanya jawab bersama pimpinan fakultas, termasuk Dekan Fasilkom Prof. Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan: Ari Saptawijaya S.Kom., M.Sc., Ph.D. dan Manajer Pendidikan: Dr. Dina Chahyati serta Koordinator Program Studi Alfan Farizki Wicaksono S.T., M.Sc., Ph.D. (KKI) dan Prof. Dr. Putu Wuri Handayani, S.Kom., M.Sc.,Koordinator Program Studi Sarjana Sistem Informasi.
Hari kedua, 14 Agustus diisi dengan materi pengembangan diri, mulai dari self regulated learning bersama Prof. Harry Budi Santoso, Ph.D., etika mahasiswa UI bersama Prof. Dr. Kasiyah, hingga strategi beradaptasi di kampus yang dibawakan Ika Malika, M.Psi., Psikolog. Sesi diakhiri dengan penjelasan informasi kemahasiswaan Fasilkom oleh Dr. Siti Aminah.
Pada hari terakhir, para mahasiswa baru lebih berfokus pada pengenalan organisasi kemahasiswaan Fasilkom UI, mulai dari BEM, DPM, RISTEK, hingga UKM keagamaan. Mahasiswa juga mengikuti orasi korps angkatan, pengenalan UKOR dan UKF, serta pengumuman korps angkatan dan LBM.
Pesan ini dipadukan dengan panduan praktis agar sukses di Fasilkom UI: memprioritaskan kegiatan akademik, lulus mata kuliah pada kesempatan pertama, bijak bermedia sosial, serta menjaga kesehatan dan integritas diri.
Kegiatan kemahasiswaan, termasuk program magang dan riset kolaboratif juga diperkenalkan sebagai jalur pembentukan kompetensi. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya menjadi ahli teknologi, tetapi juga mampu bekerja dalam tim, berpikir kritis, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
PSAF 2025 menjadi titik awal yang menentukan bagi mahasiswa baru untuk merenda masa depan di Fasilkom UI. Dengan perpaduan reputasi internasional, dukungan fasilitas modern, dan ekosistem pembelajaran yang kolaboratif, Fasilkom UI menyiapkan generasi baru yang tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga adaptif, kreatif, dan beretika.
Sebagaimana ditekankan Prof. Petrus, kesempatan ini adalah hasil perjuangan panjang. “Lakukan hal-hal terbaik yang bisa dilakukan sebagai mahasiswa Fasilkom UI,” pesannya.
Tiga hari PSAF ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi mahasiswa untuk meraih prestasi, baik di bangku kuliah maupun di arena kehidupan yang lebih luas.

