Fasilkom UI Ajak Mahasiswa Rancang Masa Depan AI Indonesia yang Adil dan Manusiawi

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia > Campus News > Fasilkom UI Ajak Mahasiswa Rancang Masa Depan AI Indonesia yang Adil dan Manusiawi

Depok, 12 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) bersama Love Frankie dan Think Policy menyelenggarakan Future Feature Workshop, sebuah inisiatif kolaboratif untuk mengajak mahasiswa merancang kebijakan kecerdasan buatan (AI) yang inklusif dan etis di Indonesia.

Kegiatan ini digelar di gedung baru Fasilkom UI, Depok, dan dihadiri mahasiswa dari berbagai fakultas. Dalam sambutannya, Dekan Fasilkom UI, Prof. Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc, menekankan pentingnya memastikan teknologi AI berkembang dengan tetap berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan.

“Kami sangat antusias menyambut inisiatif ini. Di era transformasi digital, AI akan memegang peran dominan. Kita butuh SDM unggul yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran etis,” ujar Prof. Petrus.

Prof. Petrus juga menyoroti pendekatan unik workshop ini yang menitikberatkan pada aspek sosial dan etika AI—berbeda dari pendekatan teknis yang selama ini lebih umum. Menurutnya, ini menjadi langkah penting untuk menghadapi tantangan ke depan, seperti kesenjangan sosial akibat otomatisasi dan perlunya sistem yang adil dan transparan.

Dalam pemaparannya, Prof. Petrus mengutip proyeksi bahwa AI berpotensi menyumbang lebih dari USD 300 miliar terhadap PDB Indonesia. Ia juga menekankan kebutuhan mendesak akan 9 juta talenta digital pada tahun 2030, sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Angka-angka itu bukan hanya proyeksi, tetapi juga panggilan bagi generasi muda untuk mengambil peran. Masa depan IT bergantung pada kemampuan kita menyinergikan inovasi dengan etika,” tegasnya.

Future Feature Workshop merupakan program pembelajaran intensif satu hari yang bertujuan membangun literasi AI, mendorong dialog kritis, dan melatih mahasiswa menyusun kebijakan berbasis nilai. Sesi workshop mencakup pemaparan lanskap AI oleh Google Indonesia, serta pelatihan interaktif kebijakan publik oleh Think Policy.

Mahasiswa juga diajak memahami siklus kebijakan dan tantangan baru yang dihadirkan oleh AI. Dalam sesi utama, mereka menyusun policy pitch yang berfokus pada tiga isu kunci: literasi dan keterampilan AI, inklusivitas tenaga kerja, serta pertimbangan etika dalam pengembangan teknologi.

Lebih dari sekadar diskusi, workshop ini membuka ruang bagi generasi muda untuk membayangkan dan merancang masa depan teknologi yang adil, etis, dan berorientasi pada kemanusiaan.