Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) mengembangkan aplikasi SIGAP sebagai bentuk sumbangsih UI dalam mengatasi terbatasnya suplai alat kesehatan (alkes), khususnya pemenuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Aplikasi SIGAP mencoba mengatasi tiga masalah utama dalam pemenuhan APD di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia, yaitu: 1) Data dan informasi kebutuhan APD rumah sakit yang terpisah-pisah dan tidak terstruktur, 2) Maraknya pemasok (supplier) yang tidak terpercaya dan tidak ada jaminan barang sampai, dan 3) Ketidaktahuan masyarakat mengenai kebutuhan dan prosedur pemenuhan APD tenaga medis.
Dekan Fasilkom UI, Mirna Adriani, Ph.D, menuturkan, “Dengan menggunakan SIGAP, pemenuhan kebutuhan APD dari rumah sakit dan ketersediaan stok yang dimiliki rumah sakit akan lebih terstruktur dan terpercaya. Dalam kata lain, SIGAP merupakan closed-loop platform yang dapat digunakan untuk menampung informasi yang dapat dipercaya terkait kebutuhan rumah sakit, ketersediaan stok barang di pemasok, dan nomor kontak langsung untuk persons in charge (PIC) pada masing-masing rumah sakit dan pemasok”.
Kebutuhan rumah sakit khususnya adalah 11 alat pelindung diri (APD) utama dalam menghadapi pandemi COVID-19 tercakup masker, sarung tangan, pelindung wajah dan lain-lain. Aplikasi SIGAP adalah platform berbasis Internet yang mengandalkan para relawan atau PIC yang ditunjuk institusinya untuk melaporkan data secara berkala ke aplikasi SIGAP. Saat ini aplikasi SIGAP telah menghimpun jejaring pendataan kemampuan produksi pemasok yang melibatkan sejumlah vendor/produsen APD serta jejaring PIC sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta.
Rancangan dan pengembangan aplikasi SIGAP dilakukan oleh tim yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa Fasilkom UI dan dikerjakan secara kolektif oleh tim pengajar dan asisten mata kuliah proyek perangkat lunak Fasilkom UI antara lain Dr. Ade Azurat; Gladhi Guarddin, M.Kom; Annisaa Fitri Shabrina, M.T.I; dan dibantu segenap mahasiswa serta staf fakultas. Kelancaran proses pengembangan aplikasi yang memakan waktu sepuluh hari ini tidak lepas dari dukungan kepakaran dan kolaborasi dengan tim dokter dan dosen FKUI antara lain dr. Aria Kekalih dan dr. Dewi Friska.
Tim aplikasi SIGAP membuka diri untuk menerima masukan terkait desain, teknologi, dan tentunya kerjasama lintas disiplin untuk pengembangan lebih lanjut. Diharapkan aplikasi yang diusulkan UI ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam memaksimalkan penanggulangan wabah dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Masyarakat dapat membantu kontribusi data untuk aplikasi SIGAP melalui website https://sigap.cs.ui.ac.id atau sambungan operasional SIGAP di sigap-support@cs.ui.ac.id dan 082190772106 (Annissaa Fitri Shabrina). Soft launching dilaksanakan pada hari Selasa (7/4), pukul 17:00 secara live streaming lewat akun YouTube live Fasilkom UI (https://s.id/YouTubeFasilkomUI).