Pada tanggal 3-5 Juni 2013, Fasilkom UI bekerjasama dengan The Pacific Rim Application and Grid Middleware Assembly (PRAGMA) menyelenggarakan acara workshop yang dilaksanakan di Ruang Rapat Besar Gedung A Fasilkom UI mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tema yang diusung dalam acara workshop tersebut adalah Mini-PRAGMA International Workshop on Building Collaborations in Clouds, High Performance Computing, and Application Areas. Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk membagun kolaborasi yang berkelanjutan bagi peserta dan peneliti dan sebagai wadah berbagi pengetahuaan mengenai kemajuaan penggunaan grid dan cloud dalam aplikasi saat ini.
Para pakar yang menjadi narasumber dan fasilitator pada workshop ini antara lain Prof. Heru Suhartanto, Ph.D (Universitas Indonesia), Peter Arzberger, Ph.D (UCDS, USA), Dr. Arry Yanuar (Universitas Indonesia), Prof. Jose Fortes (University of Florida, USA), Yoshio Tanaka, Ph.D (AIST, Japan), Fang-Pang Lin, Ph.D (NCHC, Taiwan), Dr. Alhadi Bustamam (Universitas Indonesia) dan Reed Beaman, Ph.D (University of Florida, USA).
Hari pertama, acara dibuka oleh Prof. T. Basaruddin, Drs, M.Sc, PhD(Dekan Fasilkom UI). Beliau mengaharapkan dengan diselenggarakannya acara ini dapat membantu para peserta untuk menambah pengetahuan dalam bidang ini. Selain itu diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peneliti untuk berbagi ilmu dan pengalaman serta dapat mengaktifkan International Multidisciplinary Sciences. Selanjutnya acara workshop dilanjutkan dengan pembahasan dan tutorial mengenai Cloud Computing dan Software Defined Networks (SDN). Pada kesempatan ini, acara berhasil memikiat lebih dari 37 peserta workshop.
Pada hari kedua, acara workshop mempersembahkan beberapa hasil karya dari anggota PRAGMA dan peneliti di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi peneliti Indonesia dalam berkolaborasi lebih lanjut dengan PRAGMA. Dan pada hari terakhir, workshop membahas tentang Mini-PRAGMA Keanekaragaman Hayati. Workshop ini bertujuan untuk memajukan keilmuan dibidang keanekaragaman hayati dengan memanfaatkan kolaborasi multidisciplinary terutama melibatkan bidang information technology (IT). Perhatian tersebut diperuntukkan kepada pada peneliti profesional, mahasiswa, dan fakultas untuk dapat berkolaborasi.
Sebagai penutup acara workshop ini, Peter Arzberger memiliki harapan agar acara Mini-PRAGMA ini tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali saja. “Karena sebenarnya melalui acara seperti inilah kita dapat terus berkomunikasi untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Dengan demikian kita dapat menghasilkan karya besar yang berdaya guna bagi semuanya” kata Peter sore itu. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dengan ramah menyambut dan meluangkan waktunya untuk acara workshop Mini-PRAGMA ini. (IP)