Prof. Wisnu Jatmiko Resmi Terpilih sebagai Dekan Fasilkom UI 

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia > Campus News > Prof. Wisnu Jatmiko Resmi Terpilih sebagai Dekan Fasilkom UI 

Depok, 25 November 2025 – Universitas Indonesia resmi menetapkan Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko, S.T., M.Kom. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer UI (Fasilkom UI) periode 2025–2029. Guru besar ini tampil dengan gagasan strategis yang menekankan sinergi riset, inovasi, dan entrepreneurship sebagai landasan transformasi Fasilkom UI dalam empat tahun ke depan.

Dalam pemaparannya, Prof Wisnu mengatakan salah satu program kerjanya akan fokus pada peningkatan reputasi global. Ia menyampaikan arah dan strategi pengembangan Fasilkom UI dengan visi besar. 

“Hal tersebut yaitu sinergi kolaboratif dengan semangat riset dan entrepreneurship untuk mewujudkan Fasilkom UI yang unggul, berdampak, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Guru besar yang telah mengabdi lebih dari dua dekade di UI juga memaparkan pengalamannya memimpin berbagai unit strategis, termasuk Senat Fakultas, program magister dan doktoral, klaster AI Technopark, hingga jejaring internasional dalam IEEE.

Prof. Wisnu menyoroti capaian riset dan kemitraan industri Fasilkom UI yang telah menghasilkan sederet inovasi, mulai dari smart city, smart telehealth, intelligent traffic control, hingga defense simulation. Menurutnya, fondasi strategis inilah yang akan memperkuat implementasi program kerja Fasilkom UI pada masa depan. 

Meski demikian, alumnus UI angkatan 92 menilai Fasilkom masih memiliki sejumlah tantangan, terutama dalam reputasi internasional, sitasi publikasi, kekayaan intelektual, dan kemandirian finansial. Ia mengakui Fasilkom UI masih belum mencapai potensi optimumnya. “Secara global kita berada di peringkat 351–400, padahal UI 189,” katanya. 

Itulah alasan mengapa Prof. Wisnu mengajukan diri sebagai calon dekan. Selain karena ia percaya Fasilkom bisa melangkah lebih jauh, lebih kuat, dan lebih mandiri. Dengan keyakinan akan membawa perubahan bagi Fasilkom, ia pun memaparkan pilar pertama program kerjanya berupa world class reputation and impact. Program ini berfokus pada peningkatan reputasi global melalui kolaborasi riset dengan universitas top joint publikasi, global fellowship visiting professor, dan program mobilitas internasional.

Terkait kemandirian finansial, Prof. Wisnu menegaskan bahwa Fasilkom memiliki potensi besar melalui UKK, hibah riset, kemitraan industri, serta program-program AI non-degree yang dapat menghasilkan pendapatan signifikan. 

Ia juga menekankan perlunya memperkuat posisi Fasilkom untuk masuk ke ranah filantropi dan endowment fund, dengan target kontribusi 50 miliar dalam 50 tahun. “Kalau kita sudah punya posisi yang kuat. Saya rasa dengan janji tadi, saya yakin bisa,” tuturnya.

Menutup presentasinya, Prof. Wisnu menyampaikan optimisme terhadap masa depan Fasilkom UI dan perannya dalam ekosistem AI serta digital Indonesia. Ia menutup dengan pantun yang disambut tepuk tangan peserta acara. “Mentari UI terbit menyapa, ilmu tumbuh menembus waktu. Fasilkom UI melangkah berkarya, menuju dunia dengan semangat baru.”