Universitas Indonesia Mendukung Gerakan Perangkat Lunak Bebas
Depok, Februari 2003
Universitas Indonesia (UI) merencanakan untuk secara resmi mendukung gerakan Perangkat Lunak Bebas (PLB/ Open Source) di dalam Rencana Strategis Teknologi Informasi-nya.
Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi di lingkungan UI dapat ditelusuri sejak rektor mendirikan Pusat Ilmu Komputer (PUSILKOM). Sejak 1972, Sumber Daya Manusia dan Komputasi meningkat pesat, yang ditandai dengan pengadaan: Punch Card Machine (1974), Komputer Mini DG Nova (1976), Komputer Super Mini DG MV/8000 (1981), Unix Dual 83/20 (1984), serta instalasi LAN berbasis Ethernet XNS (1984). Dalam hal komunikasi elektronis, sistem email UI telah beroperasi penuh 24 jam sejak tahun 1986. Selanjutnya, secara bertahap telah dikembangkan: koneksi email Salemba - Depok (1988), saluran data 8 MBit per detik Salemba - Depok (1991), domain internet "ui.ac.id" (1993), alamat internet 152.118/16 bit (1993), backbone Jaringan Universitas Indonesia Terpadu (JUITA) berbasis FDDI 100 MBit per detik (1994), serta domain internet "ui.edu" (1995).
Dewasa ini, JUITA telah beroperasi penuh 24 jam, dengan saluran eksternal 4 Mbit per detik (TelkomNet) dan backbone ethernet 100 Mbit per detik, serta dimanfaatkan secara luas oleh seluruh sivitas akademika UI di Salemba dan Depok, seperti Pusat Administrasi, UPT Komputer, Perpustakaan Pusat, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Ilmu Komputer, dan Fakultas/ Lembaga lainnya.
Komitmen UI terhadap Teknologi Informasi kini dipertegas dengan dibentuknya sebuah direktorat baru bidang Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi di bawah Wakil Rektor I.
Perangkat Lunak Bebas/Open Source (PLB/OS)
PLB/OS (umpama editor emacs dan kompilator gcc), mulai diperkenalkan di lingkungan UI pada pertengahan tahun 1980-an. Distribusi GNU/Linux SLS (eksperimental), mulai diperkenalkan pada tahun 1992. Saat kernel Linux mencapai kematangan (1994), UI mulai memanfaatkan GNU/ Linux secara operasional/ produksi (Slackware, kernel 1.0.8). Bahkan, sejak tahun 2000, secara de-facto beberapa unit di lingkungan UI mulai menggunakan distribusi Debian GNU/Linux. sebagai bagian dari perangkat internetnya.
Pemanfaatan PLB/OS ini didukung dengan sebuah repositori digital dengan kapasitas 320 Giga Bytes, yaitu:
|
Dalam situs tersebut, akan didapatkan PLB/ OS seperti Debian GNU/Linux, Mandrake Linux, Perangkat Lunak GNU, serta banyak dokumentasi bebas lainnya:
- DE2 - Debian Depok -- sebuah distribusi GNU/ Linux racikan Depok.
- SDN - Sustainable Debian Network -- sebuah distribusi Dokumentasi racikan Depok.
- Informasi Lengkap Debian GNU/Linux.
- Kumpulan Dokumen Bebas
- dan masih banyak lainnya.
Rencana Strategis
Telah diungkapkan, bahwa secara de-facto, PLB/ OS telah digunakan secara meluas sebagai internet server operasional, seperti Email, Web, Router, LDAP, dan lainnya, sejak tahun 1980-an. Sebagai langkah lanjutan, UI akan memasukkan PLB/ OS ini dalam rencana strategisnya. PLB/ OS ini berpotensi untuk pengembangan: User WorkStation (KDE X11), Office Automation (OpenOffice.org), dan Digital Library.
Dalam proses pengembangan rencana strategis Sistem Informasi, UI memiliki komitmen yang tinggi untuk tidak melakukan gangguan/ pemutusan/ penggantian/ perubahan sistem yang ada/ operasional secara mendadak -- baik sistem yang berbasis PLB mau pun yang bukan PLB.
Kontak/ Keterangan Lanjut
Widijanto S. Nugroho, Ph.D. (Direktur Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi)
Ir. Adhi Yuniarto, M.Kom. (UPT Komputer)
++62 21 786-3419