Pada tanggal 7 – 8 Maret 2015, mahasiswa Universitas Indonesia berhasil meraih 2 juara dari total 3 penghargaan yang diumumkan dalam kompetisi Hackathon Hardware pertama di Indonesia. Kompetisi yang bertajuk Indonesia’s First Internet of Things Big Data Innovation Challenge ini mengumumkan Tim FlowGo dan Tim Sunsquare sebagai juara 1 dan juara 3 Hackathon Hardware dan berkesempatan mempresentasikan hasil karyanya di exhibition dalam acara Big Data Week 2015 pada tanggal 9 -10 Maret 2015, Jakarta.
Alat Meteran Air Digital
FlowGo merupakan mahasiswa gabungan antara Fasilkom UI dan FT UI yang juga bergabung sebagai Tim Robotika Universitas Indonesia (TRUI). Dengan beranggotakan Darwin (Ilmu Komputer 2011), Novian Habibie (Ilmu Komputer 2011), Lintang Adyuta Sutawika (T. Elektro 2011), Ismi Rosyiana Fitri (T. Elektro 2012), dan Aldwin Akbar (T. Komputer 2013), tim FlowGo berhasil mempresentasikan sebuah alat Meteran Air Digital yang menggabungkan sistem hardware, sistem software serta menggunakan konsep Internet of Things (IoT) dan Big Data.
Meteran air digital ini akan membantu pengguna dalam melakukan pemantauan penggunaan air secara online/internet. Dengan memanfaatkan sensor flowmeter, alat ini dapat mengukur data debit air yang melewati sensor tersebut kemudian datanya dikirimkan ke mikrokontroller dengan bantuan koneksi GPRS. Data debit air tersebut akan diolah oleh data server dan ditampilkan dalam bentuk sebuah website serta aplikasi mobile. Selain itu, statistik data dari alat ini juga dapat ditampilkan ke dalam bentuk grafik dan tabel track record per waktu sehingga pengguna dapat langsung mengetahui dan menghitung berapa biaya yang harus mereka bayar.
Berhasil menyabet juara 1 dalam kompetisi Hackathon Hardware, alat ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem pengolahan data dalam skala besar untuk memantau penggunaan air pada suatu wilayah. Jika setiap bagunan menggunakan alat ini maka setiap bagunan tersebut akan memberikan data debit air ke data server. Dengan demikian alat ini dapat membantu pemerintah dalam memantau pengunaan air di suatu kota/wilayah serta dapat menunjukkan rincian lokasi bangunan yang dianggap sebagai penguna air yang paling baik ataupun berlebihan.
Jemurin (Jemuran Integrated System)
Tergabung dalam tim Sunsquare, Riza Herzego Nida Fathan (Sistem Informasi 2011), Yusuf Cahyo (Alumni Angk. Ilmu Komputer 2011), Muhammad Faris (Sistem Informasi 2013), Kurniagusta Dwinto (Ilmu Komputer 2011), dan Irfan Nur Afif (Ilmu Komputer 2011) berhasil menyelesaikan masalah untuk masyarakat yang mengkhawatirkan jemuran pakaian saat cuaca yang tidak menentu. Sistem yang berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi Hackathon Hardware ini disebut dengan Jemurin.
Jemurin merupakan alat berupa Jemuran pakaian yang telah ditegrasikan dengan sebuah sistem. Alat ini diintegrasikan dengan sistem dalam mendeteksi matahari dan hujan disaat tidak ada penghuni. Perubahan cuaca (matahari dan hujan) yang terjadi akan ditangkap oleh sistem sehingga sistem akan berfungsi sebagai pengangkat dan penjemur (tarik-ulur) pakaian secara otomatis. Misalnya, pada saat sistem menangkap cuaca hujan maka jemurin akan menarik pakaian yang telah terjemur dan sebaliknya apabila sistem menangkap cuaca matahari maka jemurin akan mengulur pakaian tersebut. Selain itu, Jemurin juga dapat diakses melalui website, aplikasi mobile serta dapat mengirimkan notifikasi SMS kepada pengguna.
(ip)